Happy
Birthday, Selamat ulang tahun, dan sebagainya.. banyak ucapan selamat
seperti itu yang Mhuly terima di tanggal 12 Juli,,, Yaa, tepat hari itu
Hari Kelahirannya Mhuly di muka bumi ini. Usia Mhuly saat ini sudah 20
tahun. Tidak terasa sudah 1/5 abad Mhuly menjalani kehidupan di bumi
ini.(Lebayyy)
Di usia Mhuly yang 20 tahun ini, Mhuly
banyak menerima Kado dari Allah SWT, begitu banyak mimpi yang terwujud
dan target yang tercapai. ALHAMDULILLAH.
Namun, ada ungkapan dari kawan Mhuly yang membuat Mhuly berpikir, merenung, bahkan bercermin (#NahLoh)
"Mhuly, dewasamko, janganmko begitu," seperti itulah kata kawan Mhuly dengan dialek daerahnya. :)
DEWASA??
apa sih arti dewasa?? kenapa kita harus dewasa?? memangnya kalo tidak
dewasa apa yang akan terjadi, bla..bla..bla.. Begitu banyak pertanyaan
yang muncul dari diri Mhuly sendiri.
Sebenarnya sudah lama
pertanyaan-pertanyaan itu muncul di kepala Mhuly, hanya saja saat ini
Pertanyaan itu semakin sering menghantui Mhuly.
Ada kata bijak " Tua itu Mutlak, Dewasa itu Pilihan".
Dan Mhuly memilih untuk tidak dewasa. Mhuly memilih untuk tetap menjadi
Mhuly yang orang bilang kekanak-kenakan. alias Mhuly memilih untuk jadi
anak-anak. Kehidupan anak-anak jauh lebih simple (apa adanya), lebih
menyenangkan, lebih bebas, dan lebih ekspresif. Berbeda dengan kehidupan
orang dewasa yang kaku, banyak aturan, penuh intrik dan kepalsuan.(My
opiny)
Tapi, kata DEWASAyang terlontar dari mulut kawan
Mhuly, membuat Mhuly berpikir dan terus berpikir, apa benar dewasa
seperti itu?? Kalau memang benar, kenapa banyak yang mengharuskan kita
untuk dewasa, seakan-akan dewasa itu adalah sosok yang WOW :D
Akhirnya
Allah memberikan Mhuly petunjuk dengan kejadian-kejadian bersama
orang-orang yang benar-benar dewasa. Bukan seperti orang-orang yang
MENGAKU dewasa tetapi sikapnya JAUH LEBIH KEKANAK-KANAKAN dari sikap
Mhuly (just opiny).
Bagi Mhuly DEWASA adalah sosok yang
bisa mengontrol diri dalam bersikap dan berpikir, sosok yang tahu mana
yang benar dan mana yang salah, sosok yang bijak, punya pemikiran jangka
panjang.
Pemikiran Mhuly tentang kehidupan orang dewasa yang kaku, banyak aturan, penuh intrik dan kepalsuan itu salah.
Kehidupan seperti itu dimiliki oleh ORANG YANG MENGAKU DEWASA. Justru
kehidupan orang dewasa itu lebih tentram, damai, Teratur, santai.
Dulu
Mhuly juga beropini kalau orang dewasa itu terlalu BANYAK PIKIR, dan
menurut MHuly itu ribet dan kelamaan. Selama ini Mhuly langsung
bertindak tanpa pikir panjang. Makanya tidak jarang banyak orang yang
salah paham bahkan sampai sakit hati. Tapi, sekarang Mhuly mulai
berusaha untuk Berpikir sebelum bertindak.
"Dan, Mhuly yang sekarang memilih untuk berusaha Dewasa tetapi tidak Mengaku Dewasa." #Insya Allah ^_^