Jumat, 04 Januari 2013

ADA ADZAN SEBELUM ADZAN SUBUH



Teman, pernah dengar adzan sebelum adzan subuh, sekitar pukul 3-an atau pukul 4 ? Kalau saya pernah, dan tidak hanya sekali.
Saya sering begadang, bahkan hampir tiap hari. Suatu hari, saya mendengar suara adzan tapi tidak seperti biasanya. Suara adzan itu terdengar sekitar pukul setengah 4 dini hari. Awalnya saya pikir itu adzan subuh, tapi itu terlalu cepat dan sepertinya hanya berasal dari satu sumber suara. Saya mencoba untuk fokus mendengar suara adzan itu, berusaha memastikan bahwa itu benar-benar suara adzan atau tidak. Tapi suara adzan itu hanya sayup-sayup terdengar dan lama kelamaan suara adzan itu mulai menghilang. Saya merasa sangat aneh akan hal itu.
Mungkin itu halusinasi saya, atau mungkin hanya suara televisi atau jangan-jangan itu orang lagi latihan, atau mungkin ada aliran aneh di wilayah tempat saya, begitulah pemikiran-pemikiran yang muncul di kepala saya saat itu. Tapi pemikiran itu segera saya lupakan dan menyegerakan untuk tidur.
Awalnya kejadian itu tidak saya ceritakan kepada siapapun, sampai akhirnya saya mendengar suara adzan itu lagi di waktu yang sama. Orang yang saya tanya pertama adalah orang tua saya. Namun, respon yang diberikan tidak memberiku kejelasan. Akhirnya keesokan harinya saya cerita sama salah satu sahabat saya di sekolah. Ternyata dia juga pernah mendengarnya. Tapi dia juga tidak tahu apa yang menyebabkan ada adzan sebelum adzan subuh itu.
Rasa penasaran saya terus saya simpan, sampai akhirnya saya menemukan jawaban dibalik suara adzan itu. Tadi pagi di ANTV, dalam acara Hati Ke Hati bersama Mama Dedeh, saya menemukan jawabannya. Ternyata adzan yang saya dengar itu memang ada, bukan halusinasi atau suara telivisi seperti yang saya pikirkan. Suara adzan itu berfungsi untuk mengingatkan kepada orang-orang yang sedang beribadah di waktu tengah malam seperti sholat Tahajud, bahwa waktu subuh akan segera tiba.
Alhamdulillah, dengan mendengar penjelasan dari mama Dedeh, sekarang saya sudah tidak merasa aneh lagi kalau mendengar suara adzan itu.  Saya harap teman juga demikian.
Segala Puji Bagi ALLAH yang Maha Peemberi Petunjuk. Alhamdulillah ^_^

Kamis, 03 Januari 2013

IBUKU & PISANG GORENG



Tadi pagi, saat saya sementara sarapan pagi, saya melihat ibu saya sedang mengambil uang dari rantang tempat penyimpanan uangnya.
“ Saya mau pergi beli donat dulu,” kata ibuku sambil memegangi uang ribuan.
Mendengar itu, spontan saya berkata,” pisang goreng juga”.
Mendengar itu, reaksi ibu mengagetkanku. Katanya tempat untuk membeli pisang goreng itu jauh dan becek.  Maklum saja sekarang musim hujan.
“Jauh tempatnya, trus basah lagi,” kata ibu dengan nada yang cukup keras.
Kemudian ibu pun pergi. Beberapa menit berlalu, sarapanku pun mulai habis. Kedatangan ibu membuatku sangat terkejut. Ibu datang tidak membawa donat yang ingin dibelinya. Melainkan mebawa pisang goreng yang cukup banyak.
“Ibu ini bicara dua kali yaa,” kataku dengan rasa jengkel.
Ibu tampak kebingungan mendengar perkataanku.
“Maksudnya?” Tanya ibu sambil mengeluarakan pisang-pisang itu dari kantong plastic yang dibawanya.
“Kenapa beli pisang? Bukannya tadi bilang mau beli donat ?” tanyaku dengan perasaan yang masih jengkel.
“Namanya sayang anak,” jawab ibuku.
“Tapi saya tidak suka, kalau tidak ya bilang tidak, jangan iya,” balasku.
“Jadi, kamu tidak mau disayang?” Tanya ibu.
Mendengar itu, saya hanya bisa terdiam. Ayah yang saat itu ada di sekitar kami pun angkat bicara untuk mendamaikan kami.
Saya merasa jengkel karena saya tidak suka dengan sikap ibu. Kenapa dia harus memberatkan dirinya pada sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dia lakukan. Mungkin sikap saya pagi ini kepada ibu terlalu berlebihan, tapi saya benar-benar tidak suka mendapat perlakuan seperti itu. Sampai tulisan ini terselesaikan pun saya tidak makan pisang goreng itu.
 Ibu, anakmu ini hanya ingin melihatmu senang, jadi lakukan apapun yang kau inginkan termasuk memakan makanan yang kau sukai, dan maafkanlah anakmu ini. 
Astagfirullah…

Rabu, 02 Januari 2013

3 KATA KUNCI UNTUK JADI LEBIH BAIK



Satu hari telah berlalu menuju hari kedua di tahun 2013. Hari ini setelah sholat Subuh, saya menyalakan televisi yang ada di kamar. Chanel yang saya pilih adalah TVRI, yang sedang menayangkan siaran ceramah subuh. Masa muda adalah masa keemasan bagi manusia. Masa ini harus dimanfaatkan dengan melakukan hal-hal yang positif, termasuk dalam hal menonton. Ketika kita menonton, tujuan kita tidaklah hanya untuk menghibur diri, melainkan harus ada pelajaran atau makna kehidupan yang bisa kita ambil. Untuk itu kita harus pandai-pandai dalam memilih chanel atau program acara yang tersedia.

Dari program acara yang saya pilih tadi pagi ini, saya mendapatkan 3 kata kunci untuk melakukan Hijrah. Hijrah adalah berpindah, di sini saya memaknainya sebagai perpindahan ke arah yang jauh lebih baik sesuai syariat Islam (berubah untuk jadi lebih baik). Perpindahan atau perubahan ini biasa menyangkut untuk diri kita. Tidak jarang, pemikiran untuk merubah diri menjadi lebih baik muncul dalam diri kita. Namun, kebanyakan hanya menjadi sebatas pemikiran atau keinginan belaka.

Dari 3 kata kunci itu, posisi pertama adalah Keberanian. Di susul dengan Tenang, dan yang ke tiga adalah Optimisme. Di kesempatan ini, saya tidak akan memaparkannya seperti apa yang disampaikan pembicara di program acara tersebut. Karena pada waktu itu saya sedang mengaji, sehingga tidak terlalu fokus menonton. Jadi, saya akan mencoba memaparkannya sesuai dengan pemahaman saya.

Keberanian. Ketika kita sudah memiliki niat untuk melakukan sesuatu, biasanya sering muncul rasa cemas karena takut gagal atau takut salah atau takut dengan risiko yang mungkin saja muncul. Kecemasan itulah yang biasanya menghambat kita untuk bertindak. Jadi, di sini yang sangat diperlukan adalah keberanian. Kita harus berani, apapun resikonya kita harus siap terima. Setiap tindakan yang kita pilih punya resiko, jadi Beranilah.

Setelah memiliki keberanian, kita mulai melakukan sesuatu yang menjadi niat baik kita. Selama melakukan itu, sering juga muncul rasa panik. Untuk mengatasi kepanikan tersebut ialah dengan bersikap tenang. Kita harus yakin, bahwa Allah selalu bersama kita, bahwa Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Sikap tenang kita itu harus dibarengi dengan Optimisme. Optimisme ini adalah sikap percaya diri yang harus kita miliki. Sikap percaya diri ini tertuju pada harapan bahwa  apa yang kita lakukan akan berhasil dengan keadaan yang baik.

Kesimpulannya, Untuk Hijrah menjadi diri yang lebih baik terdapat 3 kata kunci yang harus kita miliki yaitu Keberanian, Tenang, dan Optimisme. Insya Allah dari niat yang baik akan menghasilkan hal yang baik pula.
Ayo Lakukan kebaikan hari ini untuk jadi pribadi yang lebih baik. Bismilaahirramaanirrahim ^_^

Selasa, 01 Januari 2013

SUBUH PERTAMA DI AWAL TAHUN 2013



“wuiih, bangun pagi mi anakku,” kata ayah sambil tersenyum memujiku. 
Pujian itu kudapat tepat 1 Januari 2013 setelah selesai sholat subuh. Pujian itu dilontarkan ayahku, karena ayahku tahu kalau saya tidak pernah bangun subuh setelah ramadhan di tahun 2012. Bangun pagi memang jarang sekali saya lakukan, begitu halnya dengan sholat subuh. Setiap kali tidak sholat subuh, ada perasaan gusar di dalam hati saya.
Di malam pergantian tahun baru masehi semalam, saya bertekad kalau mulai sekarang saya akan bangun subuh untuk bisa menunaikan ibadah sholat subuh. Bukankah kalau amalan sholat kita baik, maka baik pula amalan lainnya dan kita bisa terhindar dari perbuatan keji dan mungkar.
Allah yang Maha Kuasa, punya banyak cara untuk menjaga hambanya, termasuk dari kemalasan. Saya ingat waktu itu tepat tanggal 15 Desember 2012, di pagi hari handphone saya bordering yang membuat saya terbangun. Saat saya menjawab telepon itu dengan kondisi yang masih setengah sadar, saya tidak mengenali siapa yang menelpon. Namun, kesadaran saya menjadi utuh ketika dia menyebutkan namanya. Ternyata, dia adalah teman SMA-ku.
“Begh, mhuly baru bangun. Orang itu jam segini sudah fresh, sudah mandi. Sudah sholat subuh…,”kata temanku yang terdengar seperti sedang menertawaiku.
Mendengar itu, saya hanya bisa tertawa cengengesan dengan rasa malu. Hal ini membuat saya benar-benar malu. Tapi waktu itu, saya hanya malu sama temanku itu, alhasil keesokan harinya saya tetap bangun kesiangan. Sampai saatnya di malam 31 Desember 2012, saya memutuskan untuk bisa setiap hari bangun jam 5 subuh agar bisa melaksanakan sholat subuh. Sekitar pukul 1 dini hari usai pergantian tahun, saya tidur. Sebelum tidur saya berdoa dan berniat,” Ya Allah, saya niat bangun untuk sholat subuh.” Kemudian saya menyetel alarm di handphone kakak saya. Dan Alhamdulillah, saya pun terbangun mendengar suara Adzan subuh dari ayah saya dan segera setelah itu saya lekas mengambil wudhu dan melaksanakan sholat subuh. Saya berharap sholat subuh pertama saya di tahun 2013 ini bisa terus konsisten dan continue di hari-hari berikutnya dalam hidup saya.
Kesimpulan hari ini, beranikan ambil keputusan, bulatkan tekad dengan niat yang jelas, dan lakukan sesegera mungkin. Jadilah pribadi yang setiap waktu jadi lebih baik. SEMANGAT DAN SALAM BAHAGIA.
Bismillaahirahmaanirahim. ^_^

Sabtu, 06 Oktober 2012

Move ON

masa lalu telah berlalu,
engkau datang menggenggam tanganku,
menarikku pergi bersamamu,
tinggalkan kisah kelabu.

masa lalu telah berlalu,
kini hanya ada kau dan aku,
melangkah mengikuti kompas harapan
menuju ke arah masa depan

masa lalu telah berlalu,
tidak ada keraguan dalam diri,
bersama, kita berjalan beriringan
demi satu tujuan,
Kebahagian.


Aku,Kodok dan Hujan



Dulu aku sering dipanggil KODOK, mungkin itu terdengar aneh, tapi begitulah adanya. Setiap hujan turun, aku akan segera berlari keluar dari ruangan segi empat untuk menyambut air yang jatuh dari langit itu. 
Begitu banyak suara yang mencoba menghentikan langkah kakiku. Tapi daya magnet yang ada di setiap tetesan air itu terlalu kuat. Aku tidak pernah merasa takut untuk bersentuhan langsung dengan alasan yang menyebabkanku dipanggil KODOK. Aku tidak peduli dengan seruan KODOK untuk diriku, karena yang ku tahu, 
Hujan bukanlah sekedar air yang turun dari langit, begitu pula dengan diriku yang lahir di dunia ini. Aku dan hujan sama-sama memiliki alasan mengapa dan untuk apa ada di dunia ini !! 
AME GA DAISUKI :)
#High School's moment

Selasa, 04 September 2012

Hari Ini

hari ini , aku duduk termenung
menunggu dia yang tak kunjung datang.
janji yang dulu terucap
masih tersimpan dalam ingatan ini

hari ini, harusnya jadi hari itu
hari dimana kau ada disini
menyatukan yang seharusnya bersatu

hari ini, seperti biasa
selalu saja menunggu
moment indah yang kau janjikan

hari ini, esok dan seterusnya
hingga kau hadir,
akan menjadi hari kelabu
hari yang penuh lara karenamu